JAKARTA, KABARPANGAN.ID – Tanaman eucalyptus dari Indonesia sangat berpeluang untuk bisa diekspor ke berbagai negara. Apalagi saat ini seluruh dunia tengah fokus pada kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
“Eucalyptus dibutuhkan orang, untuk mencegah, bukan obat-obatan. Pencegah yang kita juga butuhkan,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam video daring, Rabu (22/7).
Eucalyptus adalah salah satu jenis komoditas tanaman rempah-rempah yang berasal dari Indonesia. Diketahui, rempah-rempah Indonesia sudah sejak lama dibutuhkan banyak negara baik sebagai bahan makanan maupun obat-obatan, misalnya eucalyptus.
“Kita punya rempah-rempah untuk obat, dan dibutuhkan oleh dunia. Siapa saja yang berminat kita ajak,” ucapnya.
Menurut Syahrul, dalam situasi seperti ini para pelaku usaha harus memanfaatkan ruang pasar agar bisa melakukan ekspor pangan. Dalam hal ini, ia mengajak para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang Indonesia (Kadin) untuk bisa meningkatkan kinerja ekspor.
“Selama pandemi Covid-19, hanya ekspor pertanian yang tumbuh. Saya perkirakan, dua tahun ke depan bisnis yang bisa jalan hanya pertanian,” pungkasnya. (mh/kp)